Isi Artikel Utama

Abstrak

Film KKN di Desa Penari adalah sebuah film horor Indonesia yang fenomenal, karena sejak ditayangkan secara serentak di bioskop-bioskop di Indonesia tanggal 30 April 2022, sudah mencapai satu juta orang penonton. Poster pada film ini juga tidak dibuat sama dengan poster-poster film pada umumnya, tapi menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat memunculkan karakter ular di poster film tersebut bergerak seperti nyata dan diiringi dengan backsound horor film. Penelitian ini bermaksud mengungkap pemaknaan dari poster film KKN di Desa Penari dengan teori analisis semiotika model Charles S Pierce melalui pendekatan tiga elemen utama yaitu tanda, objek, dan interpretasi, serta menggunakan paradigma kritis dalam menelaah, mengkaji dan menganalisis data-data yang dikumpulkan dari pengamatan, dokumentasi dan studi kepustakaan terkait dengan obyek penelitian. Hasil penelitian diperoleh makna dari berbagai tanda dan objek yang ada pada poster merupakan representasi dari cerita horor yang dialami ketika para mahasiswa melakukan KKN di sebuah desa. Pesan misteri sangat terlihat jelas dalam gambaran secara menyeluruh dan didukung dengan konsep teknologi Augmented Reality (AR) membuatnya menjadi daya tarik yang mengundang rasa ingin tahu penonton untuk mencoba merasakan pengalaman secara langsung fungsi teknologi AR yang ada maupun isi dari cerita dalam format film layar lebar.

Rincian Artikel