Isi Artikel Utama

Abstrak

Salah satu isu dalam pertanian lahan kering adalah manajemen ketersediaan air untuk menopang kelangsungan hidup tanaman, mengingat pertanian lahan kering biasanya dilakukan di daerah dengan debit air kecil. Sistem pertanian konvensional yang mengharuskan petani melakukan penyiraman secara manual  terhadap seluruh tanaman tentu sangat memakan tenaga dan waktu. Isu lain yang muncul jika dilakukan penyiraman secara manual adalah apakah kuantitas air dalam penyiraman telah sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman karena jika berlebih ataupun kurang maka akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup tanaman dan memberikan efek negative bagi manajemen pertanian lahan kering itu sendiri. Pada penelitian ini dibuatkan perancangan sistem penyiraman pada pertanian lahan kering berbasis IoT. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Packet tracer 7.0. Komponen yang digunakan dalam simulasi adalah IoT server, wireless router, sensor monitor kelembapan tanah, serta sprinkler sebagai media penyiram. Diharapkan sistem penyiraman dapat bekerja secara otomatis untuk melakukan penyiraman sesuai kondisi yang dirancang.

Rincian Artikel